Di Indonesia, terutama bagi masyarakat jawa, pohon kelor
sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Alasannya, pohon ini
dipercaya dapat digunakan untuk mengusir jin yang merasuki tubuh seseorang, ataupun
digunakan untuk menetralisir rumah dari gangguan jin. Terlepas dari citra tersebut, faktanya
masyarakat memang kurang memperhatikan pohon yang sebenarnya memiliki banyak
manfaat tersebut.
Dibeberapa negara, seperti Pakistan, Filipina, Ethiopia dan
India. beberapa tahun terakhir belakangan ini tanaman kelor menjadi pusat
perhatian dan terus mengembangkan tanaman ini menjadi sumber daya alam nabati
untuk berbagai keperluan terutama untuk kesehatan. Pohon kelor dapat dimanfaatkan dari mulai biji, daun hingga kulitnya.
Budidaya pohon kelor telah mendapat apresiasi dalam
pengembangan pedesaan, baik dalam segi sosial ekonomi ataupun penganekaragaman
sumber daya alam hayati yang memberikan manfaat bagi pemilik lahan maupun
lingkungan sekitar, Di Indonesia, keberadaan pohon kelor tampaknya sudah mulai
langka, karena masyarakat tidak membudidayakan tanaman ini.
Daun kelor adalah bahan yang sangat bagus
untuk berbagai masakan. Di pedesaan daun kelor sering dimanfaatkan sebagai
sayur kelor atau campuran sayur asam. Sekilas daun kelor mirip dengan
daun katuk, bentuknya bulat dan berwarna hijau. Aroma daunnya agak langu, namun
aroma berkurang ketika daun mudanya diolah menjadi sayur bening atau sayur
bobor
Kelor termasuk tanaman berkayu yang tingginya
bisa mencapai 6 meter. Biji tanaman kelor yang sudah tua bisa dimanfaatkan
sebagai penjernih air sumur yang keruh. Sedangkan daun kelor enak dimakan
menjadi beragam masakan.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Keunggulan daun kelor terletak pada kandungan
nutrisinya yang masyaallah luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin.
Setiap 100 g daun kelor mengandung 3390 SI
vitamin A.
Dua kali lebih tinggi dari bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi
dari buncis.
Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta fosfor
70 mg/100 g.
Riset menyebutkan bahwa daun kelor mengandung
nutrisi penting sebagai berikut:
(1) Sepuluh vitamin esensial dan sebelas
mineral penting.
(2) Sembilan asam amino esensial lengkap.
(3) Lebih dari 24
jenis anti-oksidan.
(4) Lebih dari 24 nutrisi anti-inflamasi.
(5) Asam lemak
Omega-3 dan Omega-6.
Beberapa khasiat daun kelor :
(1) Anti inflamasi:
Kelor
memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor. Kandungan
mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak heran, media
asing banyak yang menyebut kelor sebagai “miracle tree” maupun “Tree for Life”.
Dari penelitian daun kelor, daun kelor mampu menghambat aktifasi NFkB (nuclear factor kappa-light-chain-enhancer of activated B cells) dan menurunkan ekspresi protein tumor.
Dari penelitian daun kelor, daun kelor mampu menghambat aktifasi NFkB (nuclear factor kappa-light-chain-enhancer of activated B cells) dan menurunkan ekspresi protein tumor.
(2) Menurunkan kolesterol jahat:
Kelebihan kolesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar kolesterol
dipicu pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor psikologis seperti
stress. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu produksi kolesterol dalam
tubuh.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor dapat sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam tikus. Penelitian ini masih banyak dilakukan juga terkait peran i2 sitosterol, senyawa bio aktif yang terkandung dalam daun kelor.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor dapat sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam tikus. Penelitian ini masih banyak dilakukan juga terkait peran i2 sitosterol, senyawa bio aktif yang terkandung dalam daun kelor.
(3) Mengatasi Nyeri, Letih, Linu:
Daun
ini mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi
sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan
mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.
Bagian pohon kelor dan kegunaannya :
1.Daun kelor
Digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala atau pusing,
Menghentikan pendarahan dari luka kecil dikulit ( daun kelor yang masih muda
dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian yang luka), mengobati tukak lambung
atau diare ( seduh daun kelor menggunakan air panas kemudian diminum), anti
bakteri dan jamur, serta dengan mengkonsumsi daun kelor dapat meningkatkan
ketahanan tubuh dan mengtasi kondisi kurang gizi.
2. Bunga kelor
Dapat memperbaiki dan meningkatkan kalitas air susu ibu
(ASI) (bunga kelor yang masih segar di blender seperti membuat jus kemudian
diminum), mengatasi masalah gangguan saluran kencing atau melancarkan buang air
kecil.
3. Buah kelor muda
Menurunkan panas, mencegah gangguan organ hati, dan limpa
(buah kelor yang masih muda dimakan mentah).
4. Biji buah kelor.
Digunakan sebagai antibiotik alami, mencegah pembengkakan
pada luka, mengobati arthritis, rematik, gout, keram serta penyakit yang
ditularkan melalui hubungan badan.
ket :
atenolol (wikipedia), (informasiobat)
Semoga bermanfaat ...
Teh Herbal Daun Kelor
:)