Buah-buahan kaya vitamin C sangat baik dikonsumsi sebagai
antioksidan pembantu kekebalan tubuh terutama saat kita mudah terkena flu di
musim hujan seperti sekarang ini. Kita biasa menganggap vitamin C identik
dengan buah jeruk. 100 gram jeruk jenis valencia
California misalnya, mengandung
48 mg vitamin C. Padahal banyak buah-buahan lain yang sering Anda jumpai
sehari-hari yang tanpa diduga-duga memiliki nutrisi vitamin C yang jauh lebih
tinggi dibanding jeruk. Berikut
adalah urutan buah-buahan yang mengandung vitamin C tertinggi per 100 gram buah
:
1. Jambu monyet
(265 mg)
Ya, siapa sangka
buah tropis yang aslinya berasal dari Timur Laut Brasil ini memiliki kandungan
vitamin C yang super tinggi hingga 265 mg per 100 gr buah atau 5 kali lipat
dibandingkan jeruk. Tentunya yang dimaksud adalah bagian dari buah jambu
monyet, bukan kacang mede-nya. Buah yang biasa disebut dengan jambu mede atau
jambu mete ini sudah jarang ditemui di perkotaan di Indonesia namun masih bisa
dijumpai di hampir seluruh wilayah pedesaan di Pulau Jawa.
2. Jambu biji
(228 mg)
Saat ini banyak
sekali kios buah di pinggir jalan yang menjual jambu biji. Rupanya sedang musim
panen buah yang juga sering disebut dengan jambu batu atau jambu kluthuk ini. Buah
yang aslinya juga berasal dari Brasil ini biasa dijual dalam jenis daging buah
yang berwarna merah atau putih. Tak penting mau yang merah atau putih, yang
jelas jambu biji kaya kandungan vitamin C hingga 228 mg per 100 gr buah atau
hampir 5 kali lipat dibandingkan jeruk. Tak perlu khawatir sembelit akibat
makan jambu biji. 100 gram jambu biji kira-kira hanya seukuran 1 buah jambu
biji ukuran sedang Itu pun sudah mencukupi kebutuhan harian vitamin C sebanyak
2,5 kali lipat.
3. Kiwi (93 mg)
Dulu buah kiwi
atau Chinese gooseberry (karena aslinya berasal dari China) belum banyak dijual
di Indonesia, tapi kini sudah banyak diimpor (terutama dari New Zealand) dan
dijual bebas. Umumnya ada dua jenis kiwi yang dijual disini, yang berwarna
kuning dan hijau. Golden kiwifruit atau kiwi yang berwana kuning bernutrisi
lebih tinggi daripada yang hijau. 100 gr kiwi mengandung 93 mg vitamin C atau
hampir sekitar 2 kali lipat dibandingkan jeruk.
4. Lengkeng (84
mg)
Buah tropis asli
asal Asia Tenggara dan Asia Selatan ini telah dinyatakan terancam hampir punah
oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), lembaga inventaris
status konservasi spesies biologi dunia paling kredibel. Beruntunglah di Indonesia,
pohon lengkeng masih dilestarikan dan buahnya masih mudah kita beli dan
nikmati. Semakin beruntung pula jika Anda mengonsumsinya karena per 100 gr
lengkeng mengandung 84 mg vitamin C atau 1,75 kali lipat dibandingkan jeruk.
5. Leci (71 mg)
Buah leci masih
bisa Anda jumpai di supermarket atau kios penjual buah di tepi jalan. Padahal
leci berasal dari China, Taiwan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Buah
yang berbau wangi, berasa masam dan manis ini sarat vitamin C hingga mencapai
71 mg per 100 gr buah atau hampir 1,5 kali lipat dibandingkan jeruk.
6. Kesemek (66
mg)
Ya, buah berasa
khas sepat manis ini mungkin tak Anda duga kaya akan vitamin C. Padahal 100 gr
kesemek mengandung 66 mg vitamin C. Buah asli dari China ini sudah sulit
dijumpai dan kalaupun ada hanya dikonsumsi sendiri saja. Padahal dulu di
Kecamatan Berastagi, Karo, Sumatera Utara, kesemek pernah menjadi buah ekspor
ke Singapura. Kesemek juga masih bisa dijumpai di dataran tinggi dan pegunungan
di Jawa Timur dan Jawa Barat.
7. Pepaya (62 mg)
Siapa sangka,
ternyata pepaya lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan jeruk. 100 gr
pepaya memiliki nutrisi vitamin C sebanyak 62 mg. Buah asli Meksiko dan bagian
Utara Amerika Selatan ini sering dikonsumsi karena dikenal mampu mencegah
sembelit. Salah satu sentra pepaya di Indonesia berasal dari Sukabumi, Jawa
Barat.
8. Pomelo (61 mg)
Anda awam dengan
nama buah asli Asia Selatan dan Asia Tenggara ini? Pomelo adalah nama resmi
dari buah yang biasa kita kenal dengan nma jeruk Bali. Oleh Departemen
Pertanian RI, nama resmi dari jeruk besar ini adalah pomelo (sama dengan
namanya dalam perdagangan dunia). Pomelo mengandung vitamin C sebesar 61 mg per
100 gr buah atau masih lebih tinggi daripada buah jeruk biasa.
9. Stroberi (59
mg)
Buah asli dari
Perancis ini mengandung vitamin C sebanyak 59 mg untuk per 100 gr buah sehingga
masih lebih tinggi daripada jeruk. Di Indonesia, stroberi juga biasa dikenal
dengan nama arbei.
10. Nanas (56 mg)
Dengan rasa yang
manis dan sedikit masam, buah asal Brasil dan Paraguay ini merupakan salah satu
buah yang mengandung vitamin C tinggi. Jumlahnya mencapai 56 mg vitamin C per
100 gr buah terutama untuk varietas yang rasanya sangat manis. Di Indonesia,
salah satu pusat perkebunan nenas adalah di Lampung.
Honorable
mentions
Sebenarnya masih
ada beberapa jenis buah-buahan lainnya yang mengandung vitamin C lebih banyak
daripada jeruk. Namun sayang sekali buah tersebut belum ada atau masih sangat
terbatas jumlahnya yang dijual di Indonesia. Diantaranya adalah :
- Acerola (1677
mg).
Jika Anda belum
pernah mendengar nama buah ini, hal itu wajar. Buah asli dari Amerika Selatan,
Meksiko Selatan, dan Amerika Tengah ini memang belum menjadi buah komoditas
perdagangan utama. Namun jangan tanya berapa kandungan vitamin C dari acerola,
jumlahnya mencapai 1677 mg per 100 gr atau 35 kali lipat dari jeruk, tertinggi
dibandingkan buah apapun.
- Blackcurrant
(181 mg).
Buah asli Eropa
Tengah dan Utara yang satu ini juga belum populer di Indonesia, bahkan di
Amerika Serikat sekalipun. Padahal 100 gr blckcurrant mengandung vitamin C
mencapai 181 mg per atau hampir 4 kali lipat dibandingkan jeruk.
-
Jujube.
Buah asli ini juga Sepintas, buah yag satu ini mirip dengan sawo kecik,
namun jujube sebenarnya lebih mirip kurma dengan rasa lebih mirip apel. Yang
jelas jujube mengandung vitamin C sebesar 69 mg untuk per 100 gr buah.
Catatan: perlu
Anda ketahui bahwa jumlah asupan harian vitamin C yang dianjurkan adalah
sebesar 65 mg untuk usia 14-18 tahun, 90 mg untuk pria dewasa, dan 75 mg untuk
wanita dewasa.